Kamis, 22 September 2011

Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda


Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda

Daun adalah bagian tanaman yang sering dimanfaatkan. Salah satu di antaranya adalah Jati Belanda. Khasiat herba ini telah teruji, seperti kemampuannya menekan risiko diare, mengatasi masalah berat badan, hingga mengontrol laju kolesterol.

Sejak zaman dulu masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di Pulau Jawa, telah mengenal dan memakai air rebusan daun jati belanda sebagai bahan baku jamu pelangsing tubuh, biasa disebut galian singset (bahasa Jawa). Pengalaman sekaligus bukti empiris inilah yang “ditangkap” perusahaan jamu, sehingga saat ini hampir semua jamu pelangsing selalu mengambil khasiat daun jati belanda.

Setyoko dari Kebun Tanaman Obat Sekarwangi, menjelaskan bahwa untuk menjadikan ramuan dapat dilakukan dengan mengeringkan daunnya. Selanjutnya digiling untuk dibuat serbuk.

“Setelah menjadi serbuk, ambil 20 gram, lalu seduh dengan air panas. Saring dan minum dua kali sehari. Namun, mereka yang bermasalah dengan ginjal sebaiknya menghindari ramuan ini,” katanya.

Banyak penelitian membuktikan bahwa daun jati bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Belakangan daun jati belanda dipercaya memiliki manfaat lebih dari itu, yakni berpotensi untuk dikembangkan sebagai herba pengontrol kolesterol.

Nyata menurun Yosie Andriani H.S. di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor pernah melakukan penelitian guna mengetahui pengaruh daun jati belanda (dalam bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid) terhadap kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL/High Density Lipoprotein).

Penelitian menggunakan kelinci sebagai hewan percobaan pada empat kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri atas lima ekor.

Ternyata pemberian ekstrak daun jati belanda (dalam tiga bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid) berpengaruh terhadap kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL). Kadar TPC, LDL, dan trigliserida pada perlakuan kontrol (tanpa pemberian daun jati) terlihat sangat tinggi (berbeda nyata) dibandingkan dengan kadar TPC, LDL, dan trigliserida yang diberi perlakuan daun jati.

Fakta ini menunjukkan adanya penurunan kadar TPC, LDL, dan trigliserida akibat pemberian daun jati belanda. Persentase penurunan kadar TPC tertinggi terjadi dalam pemberian daun jati belanda pada perlakuan ekstrak etanol (62 persen), diikuti perlakuan ekstrak air (55 persen), dan fraksi aktif steroid (36 persen).

Naikkan HDL Pemberian ekstrak daun jati belanda juga berdampak pada peningkatan HDL. HDL dapat menurunkan kadar kolesterol dalam sel dengan cara mengambil kelebihan kolesterol dari jaringan untuk kemudian diproses di hati lalu dibuang bersama cairan empedu.

Gan (1987) menyebutkan, HDL memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah jantung. Lebih lanjut, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun jati belanda terbukti mampu menurunkan kadar lipid darah. Ini berarti daun jati belanda bisa dijadikan obat alternatif antihiperlipidemia.

Fakta ini beberapa tahun terakhir ditanggapi oleh para pengusaha jamu dengan mengembangkan produk berbahan baku daun jati belanda. Tak heran, banyak tersedia produk olahan fitofarmaka berbahan dasar herba ini, seperti dalam bentuk serbuk dalam kapsul maupun seduhan, layaknya teh.

Dijelaskan Setyoko, pada prinsipnya herba ini sangat aman, tentu saja jika diolah dengan murni dan bersih, tanpa campuran bahan kimia. “Agar lebih yakin, tak ada salahnya coba mengolah dan meramunya sendiri, guna memastikan bebas dari campuran bahan kimia,” tambahnya.

Selain daunnya, bagian lain dari pohon jati belanda yang berkhasiat obat adalah kulit, buah, dan bijinya. Bagian dalam kulitnya biasa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit cacing, bengkak kaki atau kaki gajah.

Buahnya digunakan sebagai obat batuk rejan. Rebusan bijinya yang sudah dibakar seperti kopi dapat diminum sebagai obat sembelit. Namun, tetap perlu kehati-hatian dalam menggunakan daun dan biji jati belanda sebagai obat. Pasalnya, bila terlalu berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan usus. Karena itu, selain bagian daunnya, pemanfaatan bagian lain jati belanda saat ini relatif jarang dan memang belum ada uji toksiknya.

Jika Anda tertarik untuk menaman jati belanda, sebenarnya relatif mudah. Tanaman ini tidak butuh air banyak dan tak memerlukan perawatan khusus.

Cukup Diseduh Meramu daun jati belanda relatif mudah. Daun yang sudah dikeringkan cukup diseduh dengan air panas, seperti halnya membuat teh. Sering juga daun ini dibuat ekstrak atau serbuk.

Berikut beberapa contoh ramuan:

1. Peluruh kolesterol

Ambil beberapa lembar daun jati belanda kering. Seduh dengan air panas secukupnya, seperti membuat teh. Saring sebelum diminum. Agar tidak hambar, tambahkan satu sendok madu atau gula batu.

2. Pereda Diare

Daun jati belanda kering digiling untuk dijadikan serbuk. Ambil 20 gr serbuk ini dan seduh dengan air panas. Kemudian saring dan minum dua kali sehari. Jika suka, bisa dicampur kencur dan madu secukupnya.

Catatan: Orang yang bermasalah dengan ginjal sebaiknya menghindari ramuan ini.

3. Pelangsing

Ambil tujuh lembar daun jati belanda segar lalu cuci bersih. Tambahkan sepotong rimpang bangle, temulawak, atau kunir putih. Rebus dengan satu setengah gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum. Saat meramunya harus bersamaan dengan temulawak atau kunir putih guna mengurangi efek iritasi lambung. Selama mengonsumsi ramuan ini, tetaplah minum banyak air putih. [sumber]

10 Fakta Luar Angkasa


10 Fakta Luar Angkasa

1.Tabrakan Antar Galaksi


Ternyata galaksi pun dapat saling memakan satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun

2. Quasar



Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.

3. Materi Gelap (Dark Matter)


Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini

4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)


Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.

5. Energi Vakum


Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik �virtual� yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.

6. Mini Black Hole


Jika teori gravitasi braneworld yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.

7. Neutrino


Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel �phantom� ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.

8.Ekstrasolar Planet (Exoplanet)


Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.

9. Radiasi Kosmik Latarbelakang

Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).

10. Antimateri


Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri. [sumber]

Tiga Hal Bikin Otak Cepat Menyusut


Tiga Hal Bikin Otak Cepat Menyusut

Hasil penelitian terbaru menegaskan mengapa Anda harus segera berhenti merokok, mempertahankan berat badan ideal, serta menjaga gula darah dan tekanan darah.

Menurut studi para ahli, tiga faktor risiko, yakni merokok, diabetes, dan obesitas, dapat menyebabkan otak Anda cepat menyusut di usia pertengahan, bahkan memicu gangguan mental hingga sepuluh tahun kemudian.

Ini adalah hasil kajian terhadap 1.352 relawan yang rata-rata berusia 54 tahun dalam penelitan bertajuk "Framingham Offspring Study" sejak tahun 1971. Para peneliti dari University of California menemukan bahwa merokok, tekanan darah tinggi, dan diabetes terkait dengan perubahan pembuluh darah yang berpotensi membahayakan otak.
"Kita tak dapat menyembuhkan atau mengobati penyakit penuaan, tetapi mendorong masyarakat memiliki tubuh sehat dan pikiran sehat adalah penting," ungkap dr Charles DeCarli, Direktur UC Davis Alzheimer's Disease Center.

"Masyarakat harus berhenti merokok, mengontrol tekanan darah mereka, mencegah diabetes, dan menurunkan berat badan," tambah peneliti yang memublikasi risetnya dalam jurnal Neurology edisi 2 Agustus 2011.

Dalam studi ini, relawan diharuskan menjalani pemeriksaan tensi, kolesterol, dan diabetes. Pengukuran juga mencakup massa tubuh dan lingkar pinggang relawan. Mereka kemudian menjalani pemindaian (scan) magnetic resonance imaging (MRI) otak dalam selang waktu 10 tahun. Scan MRI yang pertama dilakukan sekitar tujuh tahun setelah pemeriksaan awal faktor risiko. Peserta yang mengalami stroke dan demensia saat pemeriksaan awal tidak dilibatkan lagi dalam penelitian. Dari hasil scan pertama dan terakhir terungkap, 19 peserta mengalami stroke dan dua lainnya mengalami demensia.

Peserta yang tensinya tinggi menunjukkan hasil penurunan lebih cepat dalam hasil kemampuan otak, yakni tes perencanaan dan pembuatan keputusan. Hal ini berkaitan dengan percepatan lebih tinggi dalam hal kerusakan di daerah pembuluh darah otak dibandingkan mereka yang tekanan darahnya normal.

Mereka yang mengidap diabetes pada usia pertengahan mengalami penyusutan lebih cepat di bagian hippocampus daripada yang tidak punya diabetes. Mereka yang merokok kehilangan volume otak secara umum dan penyusutan di bagian hippocampus yang lebih cepat dibandingkan nonperokok, serta mengalami kerusakan pembuluh darah di otak secara lebih cepat.

Sementara itu, peserta yang mengalami obesitas pada usia pertengahan cenderung berada dalam 25 persen peserta yang mengalami penurunan cepat dalam tes fungsi eksekutif. Mereka dengan rasio pinggang-panggul tinggi cenderung masuk di antara 25 persen peserta yang mengalami penurunan volume otak yang lebih cepat.[sumber]

Inilah Makanan dan Minuman yang Membuat Cepat Tua


Inilah Makanan dan Minuman yang Membuat Cepat Tua

Siapa yang tidak tergiur dengan kelezatan sosis goreng, keripik kentang, pastri, steak atau minuman ringan seperti soda dan cola. Semua jenis makanan ini memang dapat memberi Anda sensasi dan kenikmatan.Tetapi cobalah untuk mulai berpikir dua kali untuk tidak menyantap makanan-makanan ini terlalu sering. Menurut pakar nutrisi, jenis makanan seperti... itu dapat mempercepat proses penuaan.

Alasannya, sebagian besar makanan tersebut mengandung kadar lemak dan gula sangat tinggi, yang tentu memberi dampak kurang baik tehadap tubuh. Berikut ini adalah tujuh jenis makanan/minuman yang menurut ahli gizi dapat membuat Anda menjadi lebih cepat tua:

1. Minuman berkarbonasi
Minuman ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada minuman ini juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke.

Riset tentang gizi yang dilakukan para pakar di Harvard School of Public Health menemukan, sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari bisa menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam setahun.

2. Sosis
Yang satu ni memang sangat lezat, tetapi sayangnya menurut riset terbaru di Eropa makanan ini dapat memicu risiko kanker kolorektal. Yang menjadi biang keladinya adalah zat N-nitroso yang bersifat karsinogenik. Zat ini terbentuk ketika bahan tambahan nitrit dicampurkan dengan daging olahan.

Selain itu, sosis juga biasanya dibuat dari daging berlemak. Zat-zat kimia dan bahan tambahan lainnya dalam sosis bisa membuat organ liver seseorang bekerja lebih keras menetralkannya.

3. Kopi:
Kopi mengandung kafein. Hal penting yang belum banyak orang ketahui soal kafein adalah zat ini ternyata dapat meningkatkan hormon stres, dan pengaruhnya mampu bertahan selama berjam-jam setelah dikonsumsi.

Padahal, salah satu kontribusi terbesar dari penuaan dini adalah hormon stres ang disebut kortisol. Kadar kortisol yang melambung membuat otot-otot menjadi letih, sehingga membuatnya menjadi cepat menyusut.

4. Keripik dan Kentang Goreng
Makanan ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat tinggi, sehingga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat.

Kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung trans-fat berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.

5. Pastri mengandung gula
Makanan ini mengandung banyak gula sehingga dapat memicu obesitas. Pastri juga seringkali dibuat dengan minyak yang terhidrogenasi sehingga mengandung trans-fat.

Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada minyak cair untuk menjadikannya lebih padat sehingga lebih mudah untuk disimpan. Namun begitu, proses kimia ini juga menghasilkan trans-fat. Contoh dari proses ini lemak yang dihidrogenasi adalah margarin atau mentega.

Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang lemak jenuh, karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (HDL) dalam peredaran darah. Selain itu, kombinasi gula dan trans-fat akan membuat pankreas dan liver bekerja lebih keras.

Menurut pandangan para ahli, memaksakan organ berkerja lebih keras sama artinya mengundang radikal bebas. Jika asupan makanan anti penuaan tidak mencukupi untuk melawan radikal bebas, artinya tubuh bisa menua lebih cepat dan lebih rentan terhadap penyakit.

6. Daging merah
Daging merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan jaringan. Namun terlalu banyak menyantap protein hewani juga dapat memicu hilangnya kadar kalsium dari tulang, sehingga mengundang risiko osteoporosis.

Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan protein yang tinggi di usia pertengahan berkaitan dengan peradangan poliartritis, di mana peradangan terjadi pada lebih dari satu jenis sendi.

7. Nasi putih dan roti putih
Makanan ini mengandung sedikit serat sehingga masuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik tinggi. Makanan-makanan seperti ini dicerna dan diserap ke dalam peredaran darah dengan sangat cepat, sehingga membuat kadar gula melonjak dalam waktu singkat.

Hal ini pun akan membuat sel berubah dan menua lebih cepat sehingga meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kandung empedu, penyakit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kanker. Makanan lain dengan indeks glkemik tinggi adalah kentang tumbuk, gandum olahan dan sereal bergula.

Namun meskipun kita tidak mengkonsumsi makanan dan minuman di atas, masa tua pasti akan datang juga kok. [sumber]

Ingin Kerja Otak Lebih Maksimal ? Makan Kare


Ingin Kerja Otak Lebih Maksimal ? Makan Kare

Penelitian menunjukkan bahwa apa yang kita makan memberikan satu dari berbagai hal paling pengaruh dalam kemampuan otak setiap hari. Jenis makanan tertentu juga mampu menyingkirkan risiko penyakit Alzheimer dan bentuk lain dari dementia (penyakit pikun), demikian menurut Cynthia Green, PhD, pendiri dan direktur Memory Enhancement Program di Mount Sinai School of Medicine, New York City, serta penulis buku Brainpower Game Plan.

Bagaimana kemampuan otak makanan dapat ditingkatkan, ditentukan oleh gizi, olahraga, dan permainan yang melatih kerja otak. Kombinasi dari ketiga hal ini dapat menjaga sel-sel otak tetap sehat dan mencegah radang otak. "Memori, rentang perhatian, dan kemampuan untuk belajar, akan didapatkan dari makanan sehat yang Anda pilih," tukas Green. Apa saja makanan tersebut?

Sayuran hijau. Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kale, atau bok choy, mengandung vitamin C yang kaya antioksidan, dan karotenoid, senyawa yang berfungsi sebagai pelindung otak yang hebat. Antioksidan mencegah kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan produk buangan dari tubuh. Otak sangat berpotensi mengalami kerusakan akibat radikal bebas karena menggunakan banyak "bahan bakar" untuk menciptakan energi. Karena otak menghasilkan banyak racun akibat aktivitas ini, antioksidan diperlukan untuk menyingkirkannya.

Sebuah studi yang diselenggarakan oleh Harvard Medical School, yang melibatkan lebih dari 13.000 wanita, mendapati bahwa mereka yang banyak mengonsumsi sayuran ini akan membuat otak lebih "awet muda" 1 hingga 2 tahun. Untuk Anda, makanlah sayuran hijau setiap hari, sambil dicampur dengan sayuran berwarna lain.
Ikan berlemak. Ikan seperti salmon, albacore tuna (tuna dengan sirip panjang), mackerel (tenggiri), dan sardin, kaya akan asam lemak omega-3, nutrisi yang penting untuk kesehatan otak. Sekitar 40 persen dari asam lemak dalam membran sel otak adalah DHA, satu dari asam lemak omega-3 utama yang terdapat dalam minyak ikan. Dalam studi, yang dilakukan para peneliti dari Tuft University tahun 2006, didapati bahwa orang yang mengonsumsi ikan tiga kali seminggu memiliki kadar DHA tertinggi dalam darahnya, dan mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer hingga 39 persen. Anda bisa mencoba mengonsumsi ikan berlemak ini setidaknya dua kali seminggu (batasi albacore tuna tidak lebih dari 170 gr seminggu untuk meminimalkan kandungan merkurinya).

Alpukat, minyak, kacang-kacangan, biji-bijian. Semua bahan makanan ini mengandung antioksidan lain yang tak kalah penting: vitamin E. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin E dalam jumlah yang cukup (dari makanan, bukan suplemen), menurunkan risiko AD (attention-deficit) hingga 67 persen. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat vitamin E, batasi konsumsinya sebanyak 15 mg sehari. Hal ini sama dengan 56,6 gr kacang almon. 

Cokelat. Pilih cokelat jenis dark chocolate, yang kandungan kokoanya 70 persen. Jenis ini mengandung flavonoid, antioksidan dalam level yang kerap dikaitkan dengan kesehatan otak. Makanan lain yang kaya kandungan flavonoid adalah apel, anggur merah dan ungu, red wine, bawang, teh, dan bir. Makanlah cokelat secara teratur, sebagai bagian dari asupan kalori secara total, atau sekitar 14 gr sehari. Keuntungannya: menurunkan tekanan darah.

Kari. Hidangan ini ternyata menggunakan rempah yang diketahui mampu melawan peradangan. Uji coba terhadap hewan menunjukkan bahwa bahan utama kari, yaitu kunyit, mampu mengusir protein penyebab Alzheimer di dalam otak yang disebut amyloid plaques. Tentu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk penerapan pada manusia. Anda bisa mencoba memasukkan kunyit sebagai bumbu hidangan lain yang Anda sukai. Ganti daging merah yang digunakan untuk kari dengan ayam atau kentang.

Air. Berapa jumlah air minum yang kita butuhkan setiap hari? Rasanya semua orang sudah tahu, tetapi tak banyak yang memenuhi kuota kebutuhan air ini. Padahal, setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan air untuk tumbuh, tak terkecuali sel-sel otak. Faktanya, 3/4 dari otak kita terdiri atas air. Suatu studi yang diadakan oleh Ohio University mendapati bahwa orang yang banyak minum air putih memperoleh nilai lebih baik dalam tes kemampuan otak, dibandingkan dengan yang kurang minum. [sumber]

Sebab Orang Tidak Punya Rasa Malu Seperti Hayawan


Inilah Sebab Orang Tidak Punya Rasa Malu Seperti Hayawan

http://a11no4.files.wordpress.com/2010/03/malu4.jpgSeringkali kita mendengar kalimat, 'Dasar tak tahu malu', atau 'Sudah putus urat malunya' yang ditujukan pada orang-orang yang dinilai tak punya rasa malu. Hati-hati jika sudah mulai hilang rasa 'malunya' karena itu artinya ada bagian di otak yang sudah mengalami kerusakan.

Ilmuwan dari University of California, San Francisco dan University of California, Berkeley berhasil mengungkapkan bagian mana dari otak yang sangat bertanggungjawab terhadap muncul tidaknya rasa malu.

Menurut penelitinya Virginia Sturm, timnya telah mengidentifikasi adanya bagian otak di sebelah kanan depan yang disebut 'pregenual anterior cingulate cortex' sebagai penyebab kunci rasa malu manusia.

"Ini adalah wilayah otak yang bisa memprediksi perilaku seseorang. Semakin kecil bagian otak ini maka semakin sedikit orang punya rasa malu," kata Virginia seperti dilansir dari Sciencedaily.

Pusat malu di bagian 'pregenual anterior cingulate cortex' ini posisinya berada jauh di dalam otak yakni sebelah kanan depan. Fungsi lain dari bagian otak ini antara lain mengatur detak jantung dan pernapasan, emosi, perilaku kecanduan dan pengambilan keputusan.

Maka itu pada orang yang otaknya sehat, ketika merasa malu bagian otak ini akan berfungsi maksimal. Rasa malunya akan membuat tekanan darah menjadi naik, detak jantung meningkat atau terjadi perubahan napas.

Tapi pada orang yang memiliki rasa malu yang rendah seperti pada penderita Alzheimer atau demensia (pikun), otak di bagian ini ukurannya lebih kecil dari biasanya.

Mereka umumnya menjadi lebih acuh terhadap hal-hal yang menurut orang memalukan karena bagian otak 'pregenual anterior cingulate cortex' seperti 'dibutakan' terhadap rasa malu.

"Bila Anda kehilangan kemampuan otak di daerah ini, Anda akan kehilangan respons rasa malu," kata Virginia seperti dikutip LiveScience.

Para ilmuwan meyakini bahwa semakin besar wilayah otak tertentu maka semakin kuat kerja otak yang terkait dengan fungsinya itu.

Contohnya, orang dengan kepribadian terbuka (ekstrovert) memiliki pusat pengolahan otak yang lebih besar, sedangkan orang yang gampang cemas punya pusat deteksi kesalahan yang lebih besar.

Dalam melakukan penelitian tersebut, peneliti meminta 79 partisipan untuk menyanyi karaoke lagu 'My Girl', lagu hit tahun 1964 yang dinyayikan Temptations. Partisipan itu ada yang sehat dan ada yang menderita penyakit saraf degeneratif.

Suara partisipan direkam dan diputar ulang tanpa ada ada suara musik yang menyertainya. Partisipan yang malu dengan suaranya langsung terlihat dari ekspresi wajahnya, kemudian berkeringat dan detak jantung meningkat.

Sebaliknya penderita yang mengalami gangguan saraf terlihat acuh dan kurang punya rasa malu meskipun ketika didengarkan suara mereka sangat memalukan.  

Hasil temuan ini telah disampaikan Virginia dalam pertemuan tahunan American Academy of Neurology ke-64 di Hawaii. [sumber]

Mengapa Daun Putri Malu Menguncup Bila Disentuh ?


Mengapa Daun Putri Malu Menguncup Bila Disentuh ?

Putri malu atau mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.

Daun putri malu akan menguncup apabila disentuh. Pusat reaksinya terletak pada bantalan daun, yaitu bagian kecil yang menggembung pada ujung-ujung daun yang menempel pada rantingnya.

Tanaman putri malu menghisap makanan dari tanah serta mengirimnya ke seluruh bagian tubuh tanaman. Sebagian kecil dari cairan ini terkumpul di bantalan daun dan berdiam di sana. Apabila terjadi sentuhan, di bagian daun manapun, cairan di bantalan daun ini bergerak sehingga terjadi perubahan tekanan cairan di sepanjang ranting daun dan lembaran daun. Akibatnya daun pun menguncup seketika.

Daun putri malu dapat menguncup seketika dalam beberapa detik saja, namun memerlukan waktu yang lama hingga 30 menit kemudian untuk dapat mengembang kembali. Ini disebabkan karena tanaman harus kembali memompa dan menebarkan kembali cairan ke seluruh bagian tubuh secara merata.

Begitu pula bila sinar matahari perlahan menghilang ketika hari telah menjelang malam. Namun bedanya, gerak fotonasti ini berlangsung lebih lambat. Sejak sinar matahari memudar hingga benar-benar menghilang. Putri malu akan menguncupkan daunnya dan akan mengembangkannya kembali keesokan harinya ketika sinar matahari telah menyentuh bagian bantal daunnya. Gerak ini disebut sebagai sikap tidur. Sementara gerak haptonasti lebih dikenal sebagai sikap pertahanan karena bisa menghindarkan dari dimangsa hewan. Melihat daun yang kuncup dan layu, sebagian hewan akan kehilangan minat dan tidak jadi menyantap si putri malu.

Rangsangan pada putri malu menjalar baik dari ujung ke pangkal maupun dari pangkal ke ujung. Jika sebatang korek api menyala ditaruh di bawah ujung selembar daunnya, maka bukan daun itu saja yang segera menguncup, tetapi secara bertahap dengan cepat semua daun yang lain yang setangkai dengan daun itu akan menguncup pula. Kemudian perlahan-lahan ruas utama pun bereaksi, akhirnya rangsangan itu perlahan-lahan bergerak ke seluruh bagian atas dan bawah batang dan menyebabkan keadaan terkulai yang menyeluruh. Kita rasanya sedang menonton perjalanan rangsang sepanjang susunan saraf seekor binatang dengan gerak yang sangat lambat. Namun timbul pertanyaan dalam benak kita bagaimana mungkin “putri malu’ dapat menjalarkan rangsang ke bagian atau seluruh tubuhnya padahal dia tidak memiliki sistem saraf seperti yang dimiliki manusia atau hewan? Tanpa pemikiran yang mendalam mustahil kita mampu menjawab pertanyaan ini.

Sudah semestinya kita sebagai makhluk yang diberi akal, memanfaatkan akal ini untuk berfikir. Dengan berfikir mendorong kita untuk dapat berikhtiar dengan cara melakukan penelitian. Sehingga kita dapat mengetahui bagaimana putri malu mereaksi rangsangan yang mengenainya. Dengan demikian, kita akan lebih memahami ayat-ayat allah karena kita akan menyadari bahwa penjalaran rangsang yang terjadi ini telah diatur oleh yang maha kuasa.

Pembengkakan sebagai alat peka dalam ilmu botani putri malu tergolong keluarga mimosaceae dan memiliki nama ilmiah mimosa pudica. Mimosa ini memiliki susunan daun kecil teratur simetris sepanjang tangkai daun. Tiap daun ditopang oleh suatu pembengkakan di pangkal lekatannya pada ranting. Sedang tiap ranting mempunyai pembengkakan serupa di pangkal nya pada batang. Pembengkakan ini (pulvinus) merupakan bagian yang peka terhadap rangsangan. Struktur ini mampu menimbulkan gerak daun-daun atau anak daun, yaitu gerak buka-tutup.[sumber]